KCB Indonesia Ajak Gunakan Kain Sebagai Busana Keseharian

Sabtu, 11 Maret 2017 - 14:10 WIB
KCB Indonesia Ajak Gunakan Kain Sebagai Busana Keseharian
KCB Indonesia Ajak Gunakan Kain Sebagai Busana Keseharian
A A A
JAKARTA - Indonesia terkenal dengan beragam wastranya yang indah. Hal tersebut terlihat dari motif dan warna yang memiliki filosofi serta mengisahkan adat istiadat setempat yang menjadi daya tarik tersendiri. Sayangnya tak semua masyarakat mengenal wastara satu persatu.

Sadar akan hal tersebut, Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCB) mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para wanita untuk menggunakan kain sebagai busana keseharian. Cara ini dinilai mampu melestarikan kain Nusantara dan memperkuat jati diri serta mendorong citra bangsa Indonesia di mata dunia melalui budaya busana berkain.

"KCB terus menjalankan visi dan misi serta turut memperkuat jati diri bangsa melalui peningkatan apresiasi dan minat untuk berbusana kain Nusantara sebagai keseharian," papar Pendiri sekaligus Ketua Umum KCB, Sita Hanimastuty di Jakarta.

Lanjut Sita menjelaskan, menggunakan kain tidaklah sulit dan kuno. Menurutnya, berkain merupakan hal yang menyenangkan dan bisa digunakan secara mudah tentunya nyaman.

"Saya kalau keluar pakai kain. Bisa atasannya itu blouse atau kemeja. Bahkan, saya pas keluar negeri lagi dingin tetap pakai kain. Saya tumpuk dengan termal. Bapak-bapak yang punya kain terus diubah menjadi jas itu juga keren. Asal tidak mengubah makna setiap motif kain," jelasnya.

Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan kain tradisional, maka hal ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi para perajin. Selain itu, melalui cara ini Sita juga berharap pasar kain tradisional semakin terbuka luas dan menghasilkan karya yang lebih banyak.

"Efek lain dari apresiasi terhadap kain Nusantara adalah meningkatnya ekonomi dari para perajin pembuat kain Nusantara secara signifikan. Ini merupakan efek positif untuk kemajuan ekonomi mikro yang perlu kita dukung," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4340 seconds (0.1#10.140)